Banjir Surut, Jalur Trasportasi Madiun-Ngawi Normal
Gallery, kwadugan, News, Ngawi, peristiwa, Utama 17.06

Camat Kwadungan, Setiono mengatakan saat ini banjir sudah surut dan tidak mengenang di jalan jalan setempat. Sehingga jalan yang menjadi jalur penghubung Madiun-Ngawi tersebut sudah bisa digunakan seperti biasa.
"Jalur lalu lintas yang menghubungkan Ngawi dengan Madiun melalui Kecamatan Kwadungan, Ngawi sudah mulai lancar pagi ini, karena banjir sudah surut," ujarnya (8/12/2010).
Setiono menambahkan, tadi malam hujan yang cukup deras juga sempat menguyur wilayahnya. Hal tersebut membuat Setiono tetap mensiagakan satlakpb selama 24 jam.
Banjir yang melanda Kecamatan Kwadungan ini tidak hanya memutus arus lalu-lintas namun juga merendam ratusan rumah di lima desa setempat. Berdasarkan data kantor kecamatan setempat, jumlah rumah yang terendam di Desa Simo sebanyak 150 rumah, Desa Purwosari sebanyak 120 rumah, Desa Tirak sebanyak 125 rumah, Desa Sumengko sebanyak 100 rumah, dan Desa Warok Kalong hanya 25 rumah.
Setiono menjelaskan, karena jalur telah normal, maka aktivitas warga juga kembali seperti sedia kala. Sekolah-sekolah juga telah dibuka, dan hanya beberapa yang melakukan aktivitas bersih-bersih. Ini karena tidak semua gedung sekolah tergenang air.
Dari pantauan lapangan masih terdapat di areal persawahan yang terndam banjir karena letak tanahnya lebih rendah dari rumah dan jalan. Ketinggian air berkisar antara 10 hingga 20 centimeter.
Meski banjir telah surut, namun pihaknya mengaku tetap waspada jika sewaktu-waktu hujan deras mengguyur kawasan Ngawi dan sekitarnya. Sebab, dapat dipastikan, air Bengawan Madiun akan meluap setelah hujan deras melanda Ponorogo, Madiun, dan Ngawi. Ini akibat belum adanya tanggul di wilayah Kwadungan, Ngawi.
sumber: beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :