Mendiknas Siap Adopsi Pola Pendidikan Ala Kiai As'ad
Kontribusi, News, Ngawi, Pendidikan, Utama 21.04

Apresiasi itu dilontarkan M Nuh usai berziarah di makam KH Muh As'ad Umar, Selasa (7/12/2010). "Kiai As'ad merupakan sosok yang konsisten terhadap dunia pendidikan," kata M Nuh didampingi KH Zilfikar As'ad, anak nomor dua KH As'ad Umar.
Ia mengatakan, Darul Ulum merupakan pesantren yang mampu mengawinkan sistem pendidikan tradisional dengan modern. Hal itu sesuai dengan jargon yang selama ini diusung yakni, berotak London-berhati Masjidil Haram. Semangat itu oleh Kiai As'ad kemudian diaplikasikan dengan mendirikan sejumlah sekolah di pondok tersebut. Semisal, pada era 1990-an di Darul Ulum sudah berdiri sekolah-sekolah unggulan.
Menariknya, meski sejumlah sekolah itu berlokasi di pondok, namun menggunakan pola pengajaran modern. Alhasil, out put dari sekolah tersebut lebih bagus dibanding dengan sekolah dengan status negeri. "Sehingga apa yang dilakukan Kiai As'ad senafas dengan jargon berotak London, berhati Masjidil Haram," tambahnya.
Dalam takziah itu, Mendiknas datang bersama rombongan. Begitu tiba di lokasi, rombongan langsung disambut keluarga KH As'ad Umar, seperti KH Zulfikar As'ad serta Zaimudin As'ad. Bukan hanya itu, sejumlah santri Darul Ulum jika ikut serta.
Usai berbincang di kediaman, rombongan kemudian berziarah ke makam Kiai As'ad yang ada di belakang pondok. Di depan pusara yang masih basah itu Mendiknas membaca Yaasin dan Tahlil. Setengah jam kemudian, rombongan menteri ini bertolak dari Ponpes Darul Ulum. [air/suf]
Dikirim : frendy_anis@yahoo.co.id
Sumber : beritajatim.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
