Lahan Tidak Cukup, Banyak Truk Ngetem di Pinggir Jalan
Artikel, Ekonomi, Kota, News, Ngawi, Tata Kota, Utama 21.21
NGAWI - Daya tampung terminal barang di jalan Ir. Soekarno ternyata minim. Fasilitas parkir kendaraan angkut barang berukuran 2600 meter persegi itu hanya mampu menampung 26 kendaraan. Akibatnya, banyak truk gandeng dan fuso baik dari arah Mantingan maupun dari arah Caruban memilih parkir di pinggir jalan lantaran terminal penuh.
"Banyak kendaraan yang ingin bongkar muatan disini. Tapi daya tampung terminal tidak cukup sehingga mereka berhenti di pingir jalan," ujar Tri Jaka, petugas penarik retribusi, kemarin (3/3).
Mengingat Ngawi berada di jalur poros antar daerah, sebenarnya bayak truk angkut barang yang ingin parkir di lokasi tersebut, namun karena daya tampung terminal yang sangat kecil akhirnya mereka enggan parkir di tempat tersebut dan malah memenuhi pinggir jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Ngawi, Lamudjiono mengaku daya tampung terminal angkutan barang tidak sebanding dengan jumlah angkutan yang akan masuk ke dalam terminal. Namun kondisi terminal yang overload hanya terjadi pada akhir pekan. Pihaknya sendiri sempat meminjam eks terminal bus yang kini digunakan untuk gelanggang olahraga dan berencana memperluas lokasi dengan meratakan bangunan tidak terpakai yang ada di aeral terminal.
Menyoal potensi PAD, Lamudjiono mengatakan sangat memungkinkan mendongkrak pendapatan dari terminal bongkar muat karena Ngawi berada di jalur poros Maospati - Ngawi, Caruban - Ngawi dan Ngawi - Mantingan.
Dikutip : Radar Ngawi
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :