Sering Kabur, Seorang Wanita Ditemukan di Solo
Geneng, News, Ngawi, Patroli, Tambakromo, Utama 20.20
NGAWI - Terkait kaburnya NW, 16, gadis asal Tambakromo Geneng pada malam natal lalu, polisi masih mendalami motifnya. Polisi menduga banyak kemungkinan. Salah satunya adalah praktik human trafficking atas siswi kelas XI salah satu SMK swasta di Geneng itu. Dugaan ini ada karena kepergian NW adalah atas ajakan teman prianya dan kemungkinan dipekerjakan di Solo, Jawa Tengah.
Diberitakan pada 25 Desember lalu, orangtua NW melapor ke polisi karena kehilangan anaknya. Setelah menerima laporan, pihak Kasat Reskrim Polres Ngawi intensif berkomunikasi dengan orangtua NW. Segala upaya sudah dilakukan, termasuk melacak keberadaan NW lewat nomor teleponnya. Namun usaha ini mendatangkan kesulitan karena nomor telepon NW yang sering ganti. Usaha terus dilakukan hingga akhirnya polisi menemukan titik terang. NW ditemukan di warung bakso di daerah Karangjati, jelas AKP Budi Santoso.
Kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Ngawi, NW mengaku minggat karena merasa tidak nyaman tinggal di rumah. NW merasa tertekan atas larangan-larangan dari orangtuanya. Karena itulah, korban memutuskan untuk minggat yang dibantu oleh mantan pacarnya dan bekerja sebagai pembantu di Solo.
Mendengar pengakuan seperti itu, petugas tidak percaya. Ini dikarenakan pakaian yang dikenakan NW ketika ditemukan. NW mengenakan hotpants dan baju berbelahan dada rendah. Saat ditanya, NW beralasan jika itu adalah baju pinjaman dan mengaku kalau dirinya bukanlah wanita nakal.
Orangtua NW mengaku kalau NW memang sering kabur dari rumah. Terakhir, NW pergi menjelang ujian semester pada awal Desember 2012 lalu. Saat itu, NW ditemukan di rumah B, teman prianya yang beralamat di Kecamatan Bringin, Ngawi.
Ayah NW berharap anaknya tidak mengalami apa-apa meskipun sedikit terkejut dengan pakaian yang NW kenakan.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :