Desa di Kabupaten Ngawi-Jatim, Terendam Banjir
Jenagan, Mengko, News, Ngawi, Pemerintahan, Simo, Tirak, Utama 03.13
Meski debit air mulai turun, namun dikawasan rendah atau tidak jauh dari Bengawan Madiun di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, hingga ini masih digenangi air bah setinggi 65-80 centimeter.
Di wilayah tersebut, sedikit 6 desa tergenang air yakni Desa Purwosari, Dinden, Jenangan, Simo, Tirak dan Mengko. Air luapan Bengawan Madiun masuk dipemukiman, Selasa (30/3/2010) sekitar pukul 22.15 WIB malam lalu. Kini, air yang menggenangi pemukiman 6 desa tersebut, sedikit berkurang.
Meski demikian, sempat melumpuhkan aktivitas warga setempat yang hendak kesawah maupun keluar desa maupun dari kota. Karena, sejumlah jalan alternative yang ada di desa tersebut, ikut tergenang air luapan Bengawan Madiun.
Akibat itu, ratusan pelajar SMP dan SMA harus diangkut dengan perahu karet oleh tim SAR Pemkab Ngawi yang dibantu TNI dan Polri menuju lokasi penampungan yang ditentukan agar mereka menjakau ke sekolahnya masing-masing.
“Sejak pagi tadi, tim SAR terpaksa melakukan penjemputan kepada para pelajar yang hendak mengikuti ujian nasional (Unas) seperti yang masih dilaksanakan oleh siswa SMP,” ujar Bripka Sugito, anggota Polsek Kwadungan, Rabu (31/3/2010)
Sedangkan korban banjir lainnya, kata dia, masih tetap bertahan di masing-masing rumahnya sembari waspada serta menyimak rambu tanda bahanya yang dipasang disekitar Bengawan Madiun dengan bunyi meraung pelan. Artinya bunyi raungan datar atau pelan sirene itu, belum menunjukan siaga I. “Atau masih status waspada,” jelasnya.
Lebih lanjut Bripka Sugito menjelaskan sejak selasa lalu, pihak tim SAR terus mengantisipasi dini yakni menyiagakan beberapa perahu karet yang saat ini telah digunakan untuk mengangkut anak sekolah. “Air luapan Bengawan Madiun yang menggenangi 6 desa itu, beruntung tidak masuk ke rumah-rumah penduduk,” tandasnya.
Sementara itu, dilaporkan puluhan Kepala Keluarga (KK) berasal dari Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, yang sebelumnya ngunsi di gedung Madrasah Ibtidaiyah Al-Irzad Jalan Merapi, Kota Madiun—akibat banjir, sejak pukul 04.45 WIB sudah kembali kerumahnya masing-masing.
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :