Desa di Kabupaten Ngawi-Jatim, Terendam Banjir

Meski debit air mulai turun, namun dikawasan rendah atau tidak jauh dari Bengawan Madiun di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, hingga ini masih digenangi air bah setinggi 65-80 centimeter.

Di wilayah tersebut, sedikit 6 desa tergenang air yakni Desa Purwosari, Dinden, Jenangan, Simo, Tirak dan Mengko. Air luapan Bengawan Madiun masuk dipemukiman, Selasa (30/3/2010) sekitar pukul 22.15 WIB malam lalu. Kini, air yang menggenangi pemukiman 6 desa tersebut, sedikit berkurang.

Meski demikian, sempat melumpuhkan aktivitas warga setempat yang hendak kesawah maupun keluar desa maupun dari kota. Karena, sejumlah jalan alternative yang ada di desa tersebut, ikut tergenang air luapan Bengawan Madiun.

Akibat itu, ratusan pelajar SMP dan SMA harus diangkut dengan perahu karet oleh tim SAR Pemkab Ngawi yang dibantu TNI dan Polri menuju lokasi penampungan yang ditentukan agar mereka menjakau ke sekolahnya masing-masing.

“Sejak pagi tadi, tim SAR terpaksa melakukan penjemputan kepada para pelajar yang hendak mengikuti ujian nasional (Unas) seperti yang masih dilaksanakan oleh siswa SMP,” ujar Bripka Sugito, anggota Polsek Kwadungan, Rabu (31/3/2010)

Sedangkan korban banjir lainnya, kata dia, masih tetap bertahan di masing-masing rumahnya sembari waspada serta menyimak rambu tanda bahanya yang dipasang disekitar Bengawan Madiun dengan bunyi meraung pelan. Artinya bunyi raungan datar atau pelan sirene itu, belum menunjukan siaga I. “Atau masih status waspada,” jelasnya.

Lebih lanjut Bripka Sugito menjelaskan sejak selasa lalu, pihak tim SAR terus mengantisipasi dini yakni menyiagakan beberapa perahu karet yang saat ini telah digunakan untuk mengangkut anak sekolah. “Air luapan Bengawan Madiun yang menggenangi 6 desa itu, beruntung tidak masuk ke rumah-rumah penduduk,” tandasnya.

Sementara itu, dilaporkan puluhan Kepala Keluarga (KK) berasal dari Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, yang sebelumnya ngunsi di gedung Madrasah Ibtidaiyah Al-Irzad Jalan Merapi, Kota Madiun—akibat banjir, sejak pukul 04.45 WIB sudah kembali kerumahnya masing-masing.

Begitu juga, puluhan KK berasal dari Lingkungan Sumber Umis Kelurahan Kartoharjo, Kota Madiun, yang sebelumnya ikut ngunsi di pelataran Pasar Raya Sri Ratu, juga sudah kembali ke rumahnya. “Usai subuh, kami langsung membersihkan rumah,” kata Wahyu (34), warga korban banjir yang tinggal di Lingkungan Sumber Umis tersebut.*(jay)


JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh frendy pada 03.13. dan Dikategorikan pada , , , , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Desa di Kabupaten Ngawi-Jatim, Terendam Banjir

Tinggalkan Komentar

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Biodata Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas Ngawi. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Ngawi