Usaha Pembuatan Blangkon di Ngawi Masih Bertahan

Ngawi - Usaha pembuatan blangkon atau penutup kepala busana tradisonal Jawa, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, masih bertahan meski keberadaannya semakin punah di tengah kemajuan zaman.

Usaha ini masih ditekuni oleh keluarga Mamik Wahyudi warga Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, yang membuat blakngkon dengan cara tradisional atau manual.

Bersama anaknya, Mamik Wahyudi masih terus menggeluti usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 80-an ini. Meski tidak seramai dibandingkan 20 tahun lalu, namun omzet pemesanan blangkon masih terus mengalir.

"Pesanan masih terus ada, namun sudah tidak seramai dulu. Sekarang hanya kalangan tertentu saja yang memesan untuk dibuatkan blangkon," ujar dia, Minggu.

Menurut dia, sebagian besar pemesan blangkon datang dari kalangan pecinta seni, jasa persewaan busana pengantin, hingga warga yang mengkuti berbagai acara tradisional. Pemesan datang dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.

Mayoritas pesanan datang berdasarkan informasi dari mulut ke mulut. Selain dikenal buatannya bagus, blagkon hasil karya Mamik Wahyudi juga dikenal unik dan harganya terjangkau.

"Rata-rata satu blangkon dijual dengan harga antara Rp50 ribu hingga Rp160 ribu, tergantung dari model dan bahan kain dasar blangkon. Semakin bagus kainnya, maka semakin mahal harganya," terang Mamik.

Ia mengaku dalam sebulan ia mampu menyelesaikan lima hingga enam pesanan blangkon. Model blangkon sendiri yang dibuat bervariasi, di antaranya ada motif Solo asli, motif Madiun, motif Magetan, hingga motif Kedirian. Tergantung selera dari pemesan.

Untuk pembuatan satu blangkon membutuhkan waktu hingga tiga hari lamanya. Proses pembuatannya berawal dari pembentukkan pola blangkon dari kertas karton yang dipasang di model cetakan blangkon. Setelah pola terbentuk, baru dipilih kain bercorak batik sesuai selera, untuk dipasangkan pada pola yang telah jadi tersebut.

Lalu, untuk membentuk wujud blangkon kain dalam pola tersebut dikunci dengan paku agar bentuk blangkon yang tertata mati. Setelah itu, blagkon setengah jadi dianginkan hingga beberapa lama. Setelah bentuk blangkon jadi, kuncian paku dicabut, maka sebuah blangkon baru telah siap dijual.

Mamik mengakui, masih mengalirnya permintaan blangkon, tak lepas dari masih terjaganya aktivitas seni budaya di kalangan masyarakat Jawa, meski jumlahnya semakin berkurang.

"Blangkon telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam karakter budaya Jawa. Karena itu, selain faktor ekonomi, dalam usaha ini saya ingin agar keberadaanya tidak punah oleh kemajuan zaman," kata dia.

Pihaknya berharap, tradisi budaya Jawa tetap terjaga, sehingga usahanya juga tetap bertahan ditengah perkembangan zaman modern saat ini.



JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh frendy pada 03.32. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Usaha Pembuatan Blangkon di Ngawi Masih Bertahan

Tinggalkan Komentar

SEPUTAR NGAWI

PENGUNJUNG ONLINE

PATROLI

Mencuri Rokok, Bonyok Dipukuli

NGAWI - Ramelan (35), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diamankan Polsek Geneng usai kepergok mencuri roko...

04 Apr 2013 / 0 Comments / Read More
Ketahuan Selingkuh, Suami Cekik IstriAsik Mabuk, Enam Pelajar Di RaziaHilang Berhari-hari, Ditemukan Hanyut
PENDIDIKAN

Jadikan PNS Fungsional Sebagai Guru

NGAWI - Langkah terbilang ekstrem dilakukan pemkab untuk menutup defisit guru sekolah dasar (SD) yang mencapai angka 900. Yakni, pemkab ak...

05 Mar 2013 / 0 Comments / Read More
Dindik Menyebut Pusat Kurang Antisipasif Soal Redistribusi GuruSMP Muhammadiyah 5 NgawiSiswa SD di Ngawi Belajar Seni Karawitan
TIPS DAN ARTIKEL

Jadikan PNS Fungsional Sebagai Guru

NGAWI - Langkah terbilang ekstrem dilakukan pemkab untuk menutup defisit guru sekolah dasar (SD) yang mencapai angka 900. Yakni, pemkab ak...

05 Mar 2013 / 0 Comments / Read More
Lahan Tidak Cukup, Banyak Truk Ngetem di Pinggir JalanHarga Beras di Kabupaten Ngawi NaikKA Madiun Jaya Ekspres Siap Diluncurkan
PEMERINTAHAN

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Kabupaten Ngawi

NGAWI - Hujan deras selama lebih dari 9 jam membuat 12 kecamatan di Kabupaten Ngawi kebanjiran. Banjir terjadi di kecamatan yang berada d...

08 Apr 2013 / 0 Comments / Read More

Rampas Kamera Wartawan, PNS Diperiksa

NGAWI - Akibat menghalangi kerja pers, Martati, pejabat pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diperiksa...

25 Mar 2013 / 0 Comments / Read More

Pengelolaan Sampah Jadi Nilai Minus Adipura

NGAWI - Tim pemenangan Adipura Pemkab Ngawi harus bekerja keras jika tidak ingin penghargaan di bidang kebersihan itu melayang. Hal ini...

02 Mar 2013 / 0 Comments / Read More

Tiga Penderita Demam Berdarah di Ngawi Meninggal

Ngawi - Sebanyak tiga penderita demam berdarah (DB) di wilayah Kabupaten Ngawi tercatat meninggal dunia selama bulan Mei 2012. K...

25 May 2012 / 0 Comments / Read More
Wong Ngawi

Prijanto

Mayjen TNI (Purn) Prijanto (Ngawi, 26 Mei 1951) adalah seorang tokoh TNI. Jabatan terakhirnya adalah Aster KASAD dengan pangkat Mayor Jen...

08 Dec 2010 / 0 Comments / Read More

Ratih Sanggarwati

Ratih Sanggarwati (lahir di Ngawi, Jawa Timur, 8 Desember 1962; umur 47 tahun) adalah seorang peragawati, model, pemain sinetron, pengusah...

08 Dec 2010 / 0 Comments / Read More

Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Biodata Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.
KULINER

makanan khas ngawi

Makanan Khas Asli kota Ngawi Adalah Tepo Tahu (Pertama kali di buat oleh Bp Palio), kemudian Wedang Cemue. karena rasanya yang enak banyak ...

13 Dec 2010 / 0 Comments / Read More

Kripik Tempe Khas Ngawi

Selain diposisikan sebagai pelengkap makanan utama, tempe juga dikenal sebagai jajanan tradisional yang lezat dan sehat.Biasanya tempe dio...

05 Dec 2010 / 0 Comments / Read More
KERAJINAN

kerajinan kayu di ngawi

Bertepatan musim liburan di negara lain, sentra kerajinan kayu tradisional ikut kecipratan rejeki. Pusat-pusat kerajinan kayu jadi jujuga...

10 Dec 2010 / 0 Comments / Read More

Tas Anyaman Plastik Ngawi Tembus Pasar Ekspor

Ngawi - Kerajinan tas anyaman dari bahan plastik di sentra kerajinan tas anyaman plastik Manunggal di Desa Poh Konyal, Kecamatan Pangkur, ...

08 Dec 2010 / 0 Comments / Read More
SENI DAN BUDAYA

SMP Muhammadiyah 5 Ngawi

TAK SEKADAR BELADIRI SMP Muhammadiyah 5 Ngawi punya banyak ekskul. Salah satu yang jadi favorit siswa adalah Tapak Suci (TS) Putera...

18 May 2012 / 0 Comments / Read More

Siswa SD di Ngawi Belajar Seni Karawitan

Ngawi - Para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Beran, di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang tergabung dalam s...

23 Jun 2011 / 1 Comments / Read More
PARIWISATA

Sumber Air Hangat Tempuran Ngawi Di Percaya Bisa Jadi Perantara Penyembuhan Berbagai Penyakit

al dan pengunjung sedang melakukan kegiatan , saya sendiri awalnya tidak percaya dan cuek saja dengar berita bahwa sumber air hangat yang...

23 May 2012 / 0 Comments / Read More

Wisata Hargo Dumilah Ngawi

NGAWI. Suasana yang asri itulah terlihat dari kolam pemandian Hargo Dumilah yang berada di lereng utara Gunung Lawu tepatnya di Desa Seton...

08 Dec 2010 / 0 Comments / Read More

2010 Lintas Ngawi. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Ngawi