Tolak Rumah Potong Babi


Rancangan peraturan daerah(raperda)tentang rumah pemotongan babi yang digulirkan eksekutif ke legislatif mulai menuai sikap antipati.Salah satunya, datang dari kalangan pesantren.'Kami prihatin rumah potong babi dilegalkan,akan banyak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,'tegas Khoirul Anam, pengasuh pesantren di Randusongo,Kendal,Ngawi,kemarin (29/12).
Khoirul Anam merasa perlu bersikap lantaran khawatir Ngawi menjadi barometer lokasi pemotongan babi di Pulau Jawa bagian timur jika rumah potong babi dilegalkan.Apalagi,sejumlah daerah lain juga bersikukuh menolak pendirian rumah pemotongan babi. 'Karena pasti berdampak meningkatnya peredaran daging babi di pasaran.Praktik pengoplosan daging babi dan sapi mungkin saja terjadi.Apa seperti ini tidak meresahkan,'ungkapnya.
Menurut dia,Islam jelas-jelas mengharamkan daging babi.Selain itu,babi menularkan berbagai penyakit hewan ke manusia.Dia mencontohkan virus flu babi yang sempat mewabah selama kurun tiga tahun terakhir. Apalagi,bibit penyakit mematikan itu masih menjadi kewaspadaan pemerintah.'Tak hanya dagingnya yang haram,babi juga bisa menularkan berbagai penyakit ke manusia.Ini yang lebih berbahaya,'paparnya.
Selisih harga antara daging sapi dan babi yang terpaut jauh memungkinkan spekulan bermain curang.Warna dan serat dua jenis daging hewan itu mirip.Padahal,harga daging sapi di pasaran tembus Rp55ribu perkilogram. Sedangkan harga daging babi hanya separonya.'Tentu saja akan dimanfaatkan sejumlah pedagang tak bertanggung jawab untuk bertindak curang.Pendek kata, legalitas rumah potong babi bisa menimbulkan permasalahan yang tidak hanya berhubungan dengan keyakinan saja tapi juga menyangkut kesehatan masyarakat,'tandasnya.
Sementara itu,Bupati Ngawi Budi Sulistyono menanggapi dingin penolakan itu.Dia memaparkan,pemotongan babi akan dilakukan di tempat khusus.Perlakuannya juga berbeda lantaran pemeriksaan kesehatan babi dilakukan ante mortem(sebelum disembelih)dan post mortem (setelah disembelih).Pihaknya juga akan mengawasi ketat peredaran daging babi di pasaran.'Harus dibedakan ruangannya,tidak bercampur dengan sapi,' tegasnya.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh frendy pada 01.31. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Tolak Rumah Potong Babi

Tinggalkan Komentar

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Biodata Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas Ngawi. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Ngawi