( WARGA NGAWI ) HARGA TINGGI , CABAI BUSUK DIKONSUMSI
News, Ngawi, pertanian, Utama 07.37
Dengan membumbungnya harga cabai dipasaran membuat sebagian warga Ngawi semakin resah, cabai memang sesuatu yang dianggap kebutuhan pokok sebagai salah satu pelengkap sayur untuk dikonsumsi. Sehingga untuk membeli cabei saja harus merogoh kocek dalam-dalam, karena harga cabai saat ini di pasar besar Ngawi, Selasa (5/1), mencapai Rp 80.000 untuk jenis cabai merah keriting dan cabai keriting biasa Rp 45.000. “Dengan harga cabai semahal itu jelas saya merasa keberatan, biasanya saja cuma 15 ribu perkilonya, terpaksa saya beli cabai yang membusuk dengan harga yang murah kemudian cabai itu saya keringkan” ujar Ernawati, Ibu rumah tangga dari Desa Teguhan-Paron. Kata Ernawati, kebutuhan cabai dalam satu minggunya mencapai 1 kilogram selain itu dirinya juga mengakui dengan harga cabai meskipun busuk tetap saja diatas harga biasanya sehingga terpaksa kebutuhan pokok lainya dipangkas.
Pedagang sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainya di Pasar Besar Ngawi menyatakan, harga cabai merah dan rawit mulai hari ini naik dari Rp 50.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kg, sementara harga cabai rawit biasa dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 45.000 per kg. "Menjelang Natal 2010, harga cabai setiap hari naik," kata Tawi (40 th)) sambil melayani konsumen. Tawi mengatakan, tingkat permintaan konsumen terhadap cabai merah dan rawit turun drastis, terutama pada saat harganya naik, seperti yang terjadi dalam setengah tahun terakhir. “Paling banyak dalam satu hari saya hanya menghabiskan cabai 10 kg itupun yang paling banyak para konsumen membeli jenis cabai biasa” jelas Tawi.
Lalu pertanyaanya adalah bagaimana peran pemerintah akan kenaikan Cabai merah pada khususnya dan kebutuhan pokok pada umumnya, karena masyarakat semakin dihimpit oleh kebutuhan ekonomi yang semakin menyesakkan dada. Karena sudah setengah tahun terakhir harga sayur mayur terus meningkat tajam, dan juga ditambah langkanya minyak tanah , mahalnya minyak goreng dan juga kebutuhan pokok lainnya. Hal ini menyebabkan banyak pengusaha kecil seperti pedagan sayur, pedagang nasi uduk, dll menaikan harga dagangan mereka atau mengurangi porsinya. Tapi sampai kapankah mereka bisa bertahan?. Demikian juga sampai kapankah rakyat kecil memakan cabai membusuk, bagaimana langkah pemerintah
Sumber: www.sinarngawi.com
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :