Jumlah Penderita HIV/Aids Naik


KOTA - Dinas KEsehatan (Dinkes) Ngawi mengaku kesulitan mendeteksi penderita HIV/Aids. Hal itu disebabkan karena klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT_ belum dibuka. Rencananya, fasilitas penanganan pasien HIV/Aids tersebut baru mulai beroperasional pada pertengahan tahun ini. Masalah yang terjadi saat ini adalah, pasien baru terdeteksi saat kondisi sudah dalam stadium lanjut. Dengan adanya VCT, diharapkan penderita bisa dideteksi lebih dini. Demikian yang disampaikan oleh Kasi Penanggulangan Penyakit Dinkes Ngawi, Jaswadi, kemarin (9/3).

Jumlah temuan orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Ngawi naik tiga kali lipat. Dinkes menemukan 9 penderita baru yang terinveksi virus itu dalam waktu kurang dari tiga bulan. Tentu saja, temuan ini merupakan fakta yang harus mendapatkan solusi penanganan yang lebih baik. Penderita yang baru ditemukan itu berasal dari Kecamatan Ngawi, Kecamatan Mantingan dan Kecamatan Padas.

ODHA tersebut ditemukan dalam kondiri sudah disertai penyakit penyerta atau infeksi opurtunistik seperti Tubercolosis (TB), Gastro Enteristis (GE) atau diare yang tidak kunjung sembuh, jamur dan sariawan yang juga tidak kunjung sembuh. Jika setiap bulan rutin ditemukan 3 ODHA, maka penderita HIC/Aids dipastikan naik dibanding tahun sebelumnya. Terakhir tercatat pada tahun 2011 ditemukan 30 ODHA.

Karena itu, Dinkes menginstruksikan semua puskesmas di Ngawi harus memiliki klinik infeksi menular seksual (IMS). Klinik tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan organ seksualnya. Sehingga diharapkan, pada saat klinik VCT resmi dibuka, masyarakat tidak lagi canggung untuk memeriksakan kesehatannya.

Selain fasilitas, kendala yang ditemukan di lapangan adalah, mayoritas penderita HIV/Aids bersikap tertutup. Tentu saja ini menjadi kendala dalam melakukan deteksi dini. Oleh karena itu, Dinkes bekerja sama dengan LSM yang berkompeten di bidang pendampingan Pasien HIV/Aids. 

Dinkes juga mulai aktif melakukan sosialisasi ke pelajar, mahasiswa dan masyarakat tentang HIV/Aids dan cara penularannya. Diharapkan, dengan adanya sosialisasi tentang virus ini, masyarakat menjadi lebih tahu dan terhindar dari penyakit tersebut.

Dikutip : Radar Ngawi

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 21.16. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Jumlah Penderita HIV/Aids Naik

Tinggalkan Komentar

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Biodata Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas Ngawi. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Ngawi