Produksi Kedelai Jatim Menurun
Ekonomi, News, Ngawi, Perkebunan 21.57
SURABAYA - Berbeda dengan produksi padi dan jagung yang mengalami peningkatan, produksi kedelai di Jawa Timur pada tahun 2012 mengalami penurunan.
Meki demikian, produktivitas perhektar masih bisa dibilang sedikit meningkat.
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Irlan Indracahyo mengatakan, produksi kedelai Jawa Timur pada 2012 adalah sebesar 361.990 ribu ton biji kering, atau menurun sekitar 1,37 persen dibanding produksi kedelai pada 2011.
Penuruanan ini menurutnya terjadi penurunan luas panen seluas 32.000 hektar.
“Tapi produktifitas per hektar meningkat 1,87 kuintal per hektar atau sekitar 12,88 persen,” ujar Irlan, Sabtu (2/3/2013).
Sedangkan untuk daerah-daerah penghasil kedelai yang kontribusinya cukup dominan, adalah Kabupaten Banyuwangi dengan panen 26.120 hektar, Sampang dengan panen 20.620 ribu hektar, Lamongan dengan panen 20.520 hektar, serta Bojonegoro dengan panen 18.550 hektar dan Kabupaten Ngawi dengan panen seluas 16.060 hektar.
Sementara itu untuk produksi palawija lainnya seperti Ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, dan kacang hijau, rata-rata mengalami peningkatan.
Produksi ubi jalar pada 2012 naik sebesar 89,37 persen dari 217.960 ton pada 2011 menjadi 411.906 ton pada 2012.
Produksi ubi kayu meningkat 5,31 persen dari produksi 2011 sebesar 4,03 juta ton menjadi 4,25 juta ton pada 2012. Sedangkan untuk kacang tanah dan kacang hijau, masing-masing mengalami peningkatan produksi sebesar 1,12 persen dan 16,88 persen.
Dikutip: Tribunnews
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
