Tergiur Keuntungan, Perempuan Jualan Miras
Karangjati, Kriminal, News, Ngawi, Patroli, Utama 20.34
NGAWI - Peredaran minuman keras (miras) jenis arak jowo (arjo) semakin merambah desa-desa. Terbutki, anggota Polsek Karangjati berhasil mengamankan arjo dari sebuah warung di kawasan Dusun Klanding, Desa Kedungmiri, Karangjati milik Sinta Srianingrum (37). Kini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Karangjati.
"Kami temukan tiga botol miras yang dikemas dalam botol air mineral bekas", terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Lilik Sulastri, kemarin (2/3).
Dijelaskan Lilik, penangkapan itu terjadi saat anggota Polsek Karangjati melakukan operasi Sakau Semeru 2013. Saat itu petugas mencium adanya peredaran miras di kawasan dusun tersebut. Hal ini juga dikuatkan dengan laporan masyarakat yang masuk ke Polsek Karangjati mengenai warung Sinta yang menjual minuman keras.
Mendapat laporan, pihak kepolisian melakukan pengintaian di lokasi. Hasilnya, ditemukan miras dalam wadah kemasan botol air mineral bekas di warung tersebut.
Sinta, pemilik warung mengaku tergiur dengan keuntungan berlipat hingga nekat berjualan minuman keras tersebut. Dia mengaku bisa meraih untung seratus persen dari harga kulak.
Dikutip : Radar Ngawi
"Kami temukan tiga botol miras yang dikemas dalam botol air mineral bekas", terang Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Lilik Sulastri, kemarin (2/3).
Dijelaskan Lilik, penangkapan itu terjadi saat anggota Polsek Karangjati melakukan operasi Sakau Semeru 2013. Saat itu petugas mencium adanya peredaran miras di kawasan dusun tersebut. Hal ini juga dikuatkan dengan laporan masyarakat yang masuk ke Polsek Karangjati mengenai warung Sinta yang menjual minuman keras.
Mendapat laporan, pihak kepolisian melakukan pengintaian di lokasi. Hasilnya, ditemukan miras dalam wadah kemasan botol air mineral bekas di warung tersebut.
Sinta, pemilik warung mengaku tergiur dengan keuntungan berlipat hingga nekat berjualan minuman keras tersebut. Dia mengaku bisa meraih untung seratus persen dari harga kulak.
Dikutip : Radar Ngawi
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :