Mencuri Rokok, Bonyok Dipukuli

NGAWI - Ramelan (35), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diamankan Polsek Geneng usai kepergok mencuri rokok di toko kelontong. Sebelum diamankan, Ramelan sempat dihajar oleh massa yang mengetahui perbuatannya.

Menurut Kapolsek Geneng, AKP Partono, pelaku mencuri satu slop rokok di toko milik Sumi, warga Desa Baderan, Kecamatan Geneng. Saat itu, pemilik toko sedang melayani pelaku yang tengah membeli bensin eceran.

"Pelaku datang ke toko untuk beli bensin eceran. Saat pemilik toko sedang melayaninya, diam-diam pelaku masuk ke toko dan mengambil rokok lalu disembunyikan di dalam baju," kata Partono, Kamis (4/4).

Namun, pemilik toko curiga dan berteriak maling sehingga menarik perhatian warga sekitar yang langsung berdatangan. Alhasil, pelaku menjadi bulan-bulanan warga, bahkan sepeda motor pelaku juga turut menjadi sasaran kemarahan.

JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :



Dikirim oleh Lintas_Daerah pada 16.36. dan Dikategorikan pada , , , , . Kamu dapat meninggalkan komentar atau pesan terkait berita / artikel diatas

0 komentar untuk Mencuri Rokok, Bonyok Dipukuli

Tinggalkan Komentar

PENGUNJUNG ONLINE


Bagi temen-temen yang ingin berpartisipasi dalam mengisi blog ini caranya gampang, tinggal kirim Biodata Anda ke lintas@ymail.com.

Bagi temen - temen yang menginginkan wilayahnya mempunyai blog tersendiri, kami akan membuatkan blog sesuai nama daerah temen tinggal, asal temen - temen bersedia untuk mengisi blog yang temen minta.

Setiap Kontribusi akan sangat bermanfaat bagi kemajuan daerah kita, termasuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Bila tulisan yang di kirim mengambil dari sumber lain, Jangan lupa sebutkan sumber tulisan secara lengkap berikut link asal tulisan tersebut.

Tulisan tidak berbau sara, hasutan, mengadu domba, maupun ponografi. Seluruh isi tulisan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pengirim. blog ini hanya sebagai sarana untuk menyebarkan isi tulisan.

2010 Lintas Ngawi. All Rights Reserved. - Designed by Lintas Ngawi