Alun-alun Jadi Ajang Indehoi Pasangan Muda-Mudi
Pemerintahan, Satpol PP 09.33
Empat pasang muda mudi yang rata-rata berusia belasan tahun diamankan petugas Satpol PP,Rabu malam (24/11).Mereka tepergok petugas saat asyik bermesraan di seputaran Alun-alun Merdeka.Di antara pasangan remaja itu sempat ketangkap basah melakukan kontak fisik,yakni Saling raba dan peluk di semak-semak taman pusat keramaian tersebut.
Remaja putri yang terjaring razia itu adalah:RH(14) dan UP(13),GH(13)dan TR(14),seluruhnya pelajar SMP. Sedangkan remaja prianya:YK(19)dan AS(17),pelajar SMA, serta IK(18) dan IS(20)yang berstatus mahasiswa. Mereka akhirnya digelandang ke halaman gedung DPRD setempat guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Agar tidak mengulangi perbuatannya,petugas memberi sanksi hukuman fisik kepada remaja laki-laki.Yakni, push up dan lompat katak beberapa kali.Sedangkan yang perempuan hanya dilakukan pendataan dan pembinaan.
Muda mudi yang terjaring razia itu sebelumnya sempat diingatkan petugas untuk tidak berduaan di taman yang minim penerangan.Namun,mereka tak menggubrisnya. Mereka tetap di lokasi itu,meski jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.30.
Demi ketertiban dan keamanan,petugas akhirnya melakukan operasi.'Empat pasang yang sudah kami jaring.Akan kami lakukan pendataan dan pembinaan,' terang salah seorang petugas.
Menurut dia,tingkah laku para remaja yang sudah kelewat batas itu tidak hanya mengganggu ketertiban umum.Tapi juga meresahkan pedagang yang mangkal di alun-alun.'Berulang kali para pedagang memberi informasi kepada kami adanya pasangan muda mudi yang sering berbuat negatif,'tuturnya.
Kasi Ops Satpol PP Peggy Yudo menambahkan,pihaknya sudah berulang kali melakukan razia.Tak hanya pasangan yang indehoi,tapi juga pengamen jalanan yang sering mangkal di pusat keramaian itu.'Kami sendiri merasa prihatin.Berulang kali sudah kami lakukan razia.Tapi tampaknya mereka tak kapok.Tetap saja berbuat asusila di alun-alun,'urainya.
Sementara,Rohmadi,salah seorang pedagang yang sering mangkal di alun-alun menambahkan,dirinya sering mempergoki muda-mudi berbuat tak senonoh.Tak hanya malam hari,siang pun terkadang menjumpai remaja beraksi cumbu rayu di gazebo.'Kalau gituan (bermesraan,Red)banyak.Hampir setiap malam ada.Itu disebabkan lokasinya minim penerangan,'paparnya.(dip/isd) (mbak sri)
Remaja putri yang terjaring razia itu adalah:RH(14) dan UP(13),GH(13)dan TR(14),seluruhnya pelajar SMP. Sedangkan remaja prianya:YK(19)dan AS(17),pelajar SMA, serta IK(18) dan IS(20)yang berstatus mahasiswa. Mereka akhirnya digelandang ke halaman gedung DPRD setempat guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Agar tidak mengulangi perbuatannya,petugas memberi sanksi hukuman fisik kepada remaja laki-laki.Yakni, push up dan lompat katak beberapa kali.Sedangkan yang perempuan hanya dilakukan pendataan dan pembinaan.
Muda mudi yang terjaring razia itu sebelumnya sempat diingatkan petugas untuk tidak berduaan di taman yang minim penerangan.Namun,mereka tak menggubrisnya. Mereka tetap di lokasi itu,meski jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.30.
Demi ketertiban dan keamanan,petugas akhirnya melakukan operasi.'Empat pasang yang sudah kami jaring.Akan kami lakukan pendataan dan pembinaan,' terang salah seorang petugas.
Menurut dia,tingkah laku para remaja yang sudah kelewat batas itu tidak hanya mengganggu ketertiban umum.Tapi juga meresahkan pedagang yang mangkal di alun-alun.'Berulang kali para pedagang memberi informasi kepada kami adanya pasangan muda mudi yang sering berbuat negatif,'tuturnya.
Kasi Ops Satpol PP Peggy Yudo menambahkan,pihaknya sudah berulang kali melakukan razia.Tak hanya pasangan yang indehoi,tapi juga pengamen jalanan yang sering mangkal di pusat keramaian itu.'Kami sendiri merasa prihatin.Berulang kali sudah kami lakukan razia.Tapi tampaknya mereka tak kapok.Tetap saja berbuat asusila di alun-alun,'urainya.
Sementara,Rohmadi,salah seorang pedagang yang sering mangkal di alun-alun menambahkan,dirinya sering mempergoki muda-mudi berbuat tak senonoh.Tak hanya malam hari,siang pun terkadang menjumpai remaja beraksi cumbu rayu di gazebo.'Kalau gituan (bermesraan,Red)banyak.Hampir setiap malam ada.Itu disebabkan lokasinya minim penerangan,'paparnya.(dip/isd) (mbak sri)
Sumber : radarmadiun
JADILAH ORANG PERTAMA YANG MENGOMENTARI :
